• Home
  • Artikel
  • Profil LAM Teknik Disosialisasikan di Kendari Sulawesi Tenggara, Hadirkan Prof Misri dan Prof Zakir

Profil LAM Teknik Disosialisasikan di Kendari Sulawesi Tenggara, Hadirkan Prof Misri dan Prof Zakir

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on email
Email

 

Sosialisasi Lembaga Akreditasi Mandiri atau LAM Teknik di Fakultas Teknik Universitas Sulawesi Tenggara atau FT Unsultra, di Jl Kapten Piere Tendean, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Provinsi Sultra, pada Selasa (14/03/2023).

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Berikut profil Lembaga Akreditasi Mandiri atau LAM Teknik yang bertugas untuk melakukan proses akreditasi untuk program studi keteknikan di Indonesia.

Lembaga tersebut adalah badan otonom di bawah naungan Pengurus Pusat Persatuan Insinyur Indonesia atau PII.

Keberadaan LAM Teknik disosialisasikan di kampus Fakultas Teknik Universitas Sulawesi Tenggara atau FT Unsultra, Selasa (14/03/2023).

Kampus tersebut berlokasi di Jl Kapten Piere Tendean, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Sosialisasi menghadirkan narasumber Ketua Badan Tetap LAM Teknik PII, Prof Dr Ing Ir Misri Gozan MTech IPU ASEAN Eng.

Prof Misri hadir bersama tiga asesor Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Teknik.

Mereka yakni Prof Dr Ir Zakir Sabara HW ST MT IPM ASEAN Eng, Dr Eng Ir Muhammad Ramli MT IPM, dan Dr Ir Era Purwanto MEng.

Para narasumber yang ditugaskan LAM Teknik tersebut berasal dari berbagai berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Prof Misri dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia atau FT UI, sedangkan Prof Zakir adalah akademisi Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia atau FTI UMI Makassar.

Dr Ramli berasal dari Universitas Hasanuddin atau Unhas Makassar serta Dr Era dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).

“Kegiatan ini dalam rangka sosialisasi LAM Teknik,” kata Prof Zakir yang dalam sosialisasi tersebut membawakan materi “Petikan Pengalaman LKPS Akademik”.

Sosialisasi tersebut dihadiri puluhan akademisi teknik dari berbagai perguruan tinggi di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Berikut profil Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM Teknik) yang disosialisasikan di kampus Unsultra Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tersebut.

LAM Teknik adalah lembaga akreditasi mandiri yang bertugas untuk melakukan proses akreditasi program studi keteknikan di Indonesia.

Lembaga tersebut adalah badan otonom di bawah naungan Pengurus Pusat Persatuan Insinyur Indonesia atau PII.

LAM Teknik diperkenalkan kepada masyarakat khususnya masyarakat pendidikan bidang keteknikan dan keprofesian insinyur pada 10 Agustus 2021 lalu.

Peluncuran dipimpin secara simbolis oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bertepatan peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas).

Ketua Badan Tetap LAM Teknik PII, Prof Dr Ing Ir Misri Gozan MTech IPU ASEAN Eng, mengatakan, lembaga tersebut didirikan sebagai badan tetap otonom dari PII.

Atas prakarsa awal bersama antara PII dan berbagai asosiasi program studi dan profesi bidang keteknikan.

Pembentukannya berdasarkan Undang-Undang (UU) No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 55 ayat 6, untuk program studi dilaksanakan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM).

Dengan demikian, Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi atau BAN-PT akan lebih berfokus pada pengembangan sistem akreditasi nasional dan melakukan akreditasi level institusi pendidikan tinggi.

Pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi Pasal 36 Ayat 2 menyebutkan bahwa lembaga akreditasi mandiri dibentuk berdasarkan rumpun,pohon dan/atau cabang ilmu pengetahuan.

Dikutip TribunnewsSultra.com dari laman resmi LAM Teknik, bidang keteknikan tersebut adalah salah satu pohon dalam rumpun ilmu terapan yakni rumpun keenam berdasarkan UU No 12 Tahun 2012.(*)

(TribunnewsSultra.com/Sitti Nurmalasari)

Sumber : Profil LAM Teknik Disosialisasikan di Kendari Sulawesi Tenggara, Hadirkan Prof Misri dan Prof Zakir
Penulis: Sitti Nurmalasari | Editor: Aqsa

Scroll to Top